Hari ini suasana hatiku terasa berbeda....kedatangan seorang sahabat yang selama ini selalu mampu membuat hatiku damai. Sahabat yang selalu ada buat aku, tak hanya saat aku bahagia tapi saat aku sulit pun selalu mendampingiku. Awalnya hanya bercerita tentang kegiatan masing-masing dan sedikit mereview kenangan ketika masih sama2 dulu. Beberapa jam kemudian, aku mulai terbawa perasaan ketika dia mulai memancing tentang kehidupan pribadiku. Aku tahu kalau dia selalu mengerti saat aku mempunyai masalah dan mungkin feeling seorang sahabat yang membawanya datang menemuiku hari ini. Mendengar cerita tentang kehidupanku, tentang kesabaranku selama ini, dia memintaku untuk membuka lembaran baru bersama orang yang baru. Terus terang aku sangat terharu, begitu perhatiannya sahabatku, begitu sayang dia sama diriku hingga sangat memikirkan masa depanku. Dia memintaku untuk melepaskan segala hal tentang masa laluku karena itu hanya akan menguras perasaanku dan ingat pesan dokter supaya aku tak tertekan dengan masalah. Iya....aku tahu dia sangat mengerti kondisi kejiwaanku dan dia pun sangat mengerti kondisiku dan dia pun sangat hafal dengan pesan-pesan dokter kepadaku karena saat detik-detik aku berjuang dan bertaruh dengan maut dia dengan setia menemaniku. Keinginan seorang sahabat demi kebaikanku tapi aku tak mampu menurutinya. huffft.......apa memang aku terlalu sabar seperti kata sahabatku?????berulang kali dia menyakitiku tapi aku masih selalu bisa memafkannya....batinku lelah dan rasa sakit ini kutumpahkan padamu dirimu sahabat. Aku capek dengan kehidupanku bersama dia yang tak pernah sepi dari pertengkaran. Aku sudah sangat sabar tapi lihat perlakuannya padaku. Aku seperti kekasih yang tak dianggap.
Hari ini tepat tanggal 10 November....1 tahun yang lalu dia pernah menyakitiku hingga aku terpuruk dan sangat sulit untuk bangkit menata kehidupanku dan hari ini dia tak menebusnya dengan kebahagiaan tetapi apa yang dia tebus untukku?????dia memberikan lagi rasa sakit seperti 1 tahun yang lalu. Hatiku berkata kalau untuk kesekian kalinya aku dibohongi dan untuk kesekian kalinya aku dikhianati. Akankah ini semua menjadi akhir dari cerita ini ataukah aku masih mampu untuk bertahan?????Maafkan aku sahabat tapi aku butuh waktu dan proses meski aku tahu semua nasihatmu hari ini untuk kebaikanku. Makasih sudah mau mendengar keluh kesahku dan tak pernah lelah menantikan kebahagiaanku.