Selasa, 28 September 2010

Sabar

Untuk kesekian kalinya aku harus bersabar dan bersabar...mencoba menghadapi masalah demi masalah dalam kehidupanku sendiri tanpa membaginya pada siapapun. Rasa sesak di dada akan terasa berkurang meski hanya bisa berbagi lewat blog ini.
Diary....
Hanya kamu yang tak ada lelahnya mendengarkan curhatku, mendengarkan keluh kesahku. Hati ini teramat sakit dengan segala yang terjadi. Aku ingin pergi jauh tanpa orang-orang yang mengenalku.
Ya Allah...
Begitu berat beban hidup yang harus kupikul, aku tak ingin mengeluh, aku ingin tegar menghadapi ini semua. Tidak akan ada lagi air mata...aku benci ketidakberdayaan.

Rabu, 15 September 2010

Aku benci air mata

Aku benci air mata dan kesedihan karena itu menunjukkan ketidakberdayaan dan kelemahan. Tapi untuk kesekian kalinya air mataku harus menetes. Yang paling membuatku jengkel adalah air mata ini menetes di depanmu padahal aku selalu ingin menutupi rasa sakit hatiku padamu. Mungkin hari ini aku lemah dan betul-betul tak berdaya atau ini adalah bukti rasa lelahku selama ini. Sebenarnya hari ini aku ingin menghindar untuk tak bertemu karena perasaanku sedang bercampur aduk antara rasa sakit hati dan rasa cinta yang sangat besar padamu. Aku sangat terkejut ketika kamu tiba-tiba muncul di depanku, aku bahkan tak bisa berkata apa-apa. Rasa sakit hati dan kesalku terkalahkan dengan rasa rindu setelah beberapa hari tak bertemu. Batinku betul-betul sedang di ambang kelelahan karena setiap saat ada saja informasi dari seseorang yang menyakitkan hatiku. Aku tahu rasa cemburu dan prasangka ini sangat menguras hatiku dan tentu saja energiku tapi aku tak tahu harus gimana untuk menghindar dari orang-orang yang selalu membuatku sakit hati. 
Sedikitpun aku tak ingin hari ini diisi dengan pertengkaran dan hal-hal yang tak menyenangkan tapi harus gimana lagi, aku tak bisa menahan air mata ini saat kamu bertanya mengapa hari ini aku kelihatan tak bersemangat dan mukaku kusut tak karuan padahal aku sudah berusaha untuk tetap memberikan senyum manisku. Aku lelah yan...sangat lelah dengan ulah dia yang setiap saat menginformasikan tentang telpon kamu ke dia yang setiap saat, tentang kedekatannya dengan ibu dan keluarga yang lain, tentang perasaannya ke kamu. Aku tak bisa membohongi diriku kalau aku cemburu dan sangat cemburu. Aku adalah kekasihmu selama bertahun-tahun tapi dia menjadi orang yang tiba-tiba hadir di kehidupan kita berdua dan seakan-akan mengenalmu lebih dari diriku. 
Hubungan ini mungkin sudah terlalu lama dan berada di titik kejenuhan hingga begitu rapuh untuk dimasuki oleh orang lain. Maafkan aku karena menjadi kekasih yang tak sempurna hingga kamu selalu mencari kesempurnaan pada sosok yang lain.
Yan....entah gimana lagi caranya supaya kamu bisa mencintaiku sepenuh hati seperti dulu....mengembalikan kebahagiaan kita dulu. Semua butuh proses dan niat dari kita berdua. Moga kenangan dan impian-impian yang pernah kita bangun bisa menjadi pengingat dan bisa memupuk rasa sayang kita yang terkikis karena kehadiran orang lain.
Aku berharap ini adalah air mata terakhirku karena kesedihan ^_^

Selasa, 14 September 2010

Akankah sabar ini berbuah manieesst?????

Entah apa yang ada dipikiranmu saat ini yan....aku tak mengerti dan tak ada yang mengerti kecuali dirimu. Aku hanya berusaha mengikuti arus yang sedang ingin kau lewati tanpa berusaha untuk menentangnya. Meski hati ini lelah tanpa ada kepastian tapi aku hanya berharap kalau kesabaran ini akan berbuah maniezt.

Untuk kesekian kalinya jiwa dan hatiku lelah....aku tak tahu apa yang kucari dari hubungan ini. Jika kebahagiaa yang kucari, aku ingin bertanya apakah aku bahagia dengan semua ini????entahlah yan...aku bahkan tak mampu untuk manjawabnya. Aku merindukan dirimu yang dulu, mencintaiku sepenuh hati dan selalu membahagiakanku. Aku ingin bersabar menantikan saat itu kembali meski aku tahu sangat sulit mengharapkanmu seperti dulu. 

Andai kamu tahu kondisiku saat ini gimana, aku yakin kamu tak akan pernah membiarkan waktu terlewati untuk membahagiakanku seperti yang ingin kulakukan saat ini. Aku ingin meninggalkan jejak kebahagiaan bersamamu meski waktu ini terasa sangat singkat.

Minggu, 05 September 2010

Pikiran bodohku sore ini

Love is not something for granted.. aku belajar itu. Aku tak tahu sebenarnya apakah dia percaya penuh pada kesetiaanku, atau sengaja saja menggantung hubungan ini. tapi aku pengen dia cemburu, aku pengen dia marah tiap kali saya menempelkan foto lelaki lain di facebook atau pun menulis sesuatu di wall lelaki lain. aku pengen dicemburui... aku pingin dicemburui saat aku bercerita tentang teman kampus yang gagah, pintar dan dekat denganku. Aku pingin dicemburui dengan memeriksa inboxku di FB atau kotak masuk di HP...Aku pingin ditanya sama siapa jalan hari ini, kemana dan ngapain??? Aku aneh yah?

Tapi tidak, dia santai sekali dengan hubungan ini. seolah bagi dia cukup mengetahui bahwa aku sehat dan tidak terlalu lama menghabiskan waktu dengan kerja dan begadang setiap malam. Dia cukup tahu kalau hari ini aku bisa bangun sahur dan ke mesjid tarwih. Tidak lebih dari itu....Padahal aku menginginkan lebih dari itu, aku pingin ditanya apakah hari ini kamu kangen sama aku?????hari ini menu buka puasanya apa???bahkan aku ingin ditanya hari ini kamu ngapain saja seharian and kalau perlu hari ini kamu mikirin apa????ha..ha...aku tertawa membayangkan betapa berlebihannya diriku.......

Dia bukan orang yang suka bilang "i love you" disetiap pertemuan. kata dia, you know me lah... No i dont know you...
he loves me, he loves me not... entahlah, aku belum bisa menafsirkan semua perasaan itu hingga saat ini. Ketika aku menyimpan nama kamu di HPku dengan sebutan cintaQ...ehhh kamu justru menyimpan namaku "Heriyanti"...sangat formal. Apakah seperti ini caramu mengungkapkan cinta. Ketika semua orang justru ingin orang lain mengetahui hubungannya dengan kekasihnya justru dirimu seakan ingin menyembunyikanku dari lingkunganmu dan dari teman-temanmu....kenapa aku bilang begitu, status di FB aja kamu pasang lajang, kapan sih kamu berani mengungkapkan sama semua orang kalau ini loh kekasihku. Begitu tak sempurnanyakah diriku hingga malu buatmu untuk mengakui kehadiranku????

Ahhh...kenapa pikiran bodoh ini hadir dalam khayalanku sore ini, apakah karena aku tak percaya cintamu????maaf...ini hanya pikiran bodohku yang mampir sejenak. Aku bahagia dengan dirimu apa adanya meski andai aku bisa meminta, aku ingin sebuah pengakuan ^_^