Rabu, 13 Oktober 2010

Mungkin ini air mata terakhirku untukmu

Tak terasa udah 1 minggu tak ada kabar berita darimu, tak ada lagi telpon setiap hari untuk mengingatkanku untuk mnjaga ksehatanku atau memberiku semangat untuk menjalankan aktivitasku. Jujur kuakui ada yang hilang, bahkan sangat kurasakan kehilangan itu tapi sakit itu jsutru mengingatkanku dengan perlakuanmu 1 tahun yang lalu kepadaku. Ternyata semua janji untuk tak mengulangi kesalahanmu sia-sia belaka dan ternyata pemohonan maaf yang prnah kau ungkapkan kepadaku pun hanya sebatas omongan saja. 1 minggu aku gunakan untuk instrospeksi diri atas kesalahan-kesalahanku kepadamu, kekurangan-kekuranganku selama mendampingimu dan jujur kuakui aku merasa sangat bersalah tak bisa menjadi pendamping yang sempurna tapi saat kucoba untuk memperbaiki semua dan berusaha untuk kesekian kalinya memposisikan diriku sebagai orang yang bersalah dalam masalah ini...saat aku sedang mencoba itu...aku menemukan pesan ini di inboxmu :

Ass..ayah?sory td sharian hp bunda lowbat jd g bs bls..ok dech baek2 ya dst,bunda jg menikmati ko liburan diyogja ini sprt ayah inginkan,wlau rncn kt dl ketmpt itu blm trlksn...tnggu itu dr bunda ya....


Entah ini adalah feelingku sebagai seorang yang sangat mencintaimu atau hanya sekedar firasat belakang, udah 1 minggu ini aku tak ada niat untuk membuka FBmu karena aku memang sudah janji pada diriku sendiri untuk tetap mempercayaimu meski aku tahu kalau sangat banyak kebohonganmu tapi malam ini ada perasaanku mengatakan kalau aku akan menemukan jawaban atas perenunganku selama 1 minggu ini dan yang kudapatkan adalah pesan itu syang....Entah apa maksudnya?????aku mencoba menganalisa dengan perasaanku, aku mencoba menimbang dengan hatiku tapi semuanya betul-betul menyakitkan....air mataku menetes untuk kesekian kalinya...rasa sakitnya belum juga bisa hilang, apakah ini membuktikan kalau memang aku sangat mencintaimu bahkan terlalu mencintaimu. 

Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa udah 1 tahun lebih kehadiran perempuan lain dalam kehidupanmu selain aku dan sejak saat itu pula aku tak bisa menikmati indahnya hidupku karena rasa sakit yang kupendam dan hasilnya aku betul-betul harus rela berulang kali divonis oleh dokter. Mungkin memang sepertinya tak ada hubungan tapi ketika aku konsultasi ke dokter, ternyata pemicu utama dari pendarahan otakku beberapa bulan yang lalu adalah strezz yang tiba-tiba meningkat dan otakku tak mampu menerimanya. Dan sakitku 2 bulan yang lalu hampir merenggut nyawaku juga ternyata adalah faktor strezz karena pikiran pemicunya. Inilah konsekuensi dari perasaan cinta yang terlalu berlebihan kepadamu. 

Rentang waktu yang lama dalam hubungan kita ternyata tak bisa menjamin kebersamaan kita, cintaku yang sangat dalam pun tak menjamin semuanya. aku tak kuat untuk bertahan yan...bukan karena aku tak cinta tapi aku tak ingin rasa cinta ini semakin menyakitiku terlalu jauh....Sangat berat rasanya ingin mengikhlaskanmu dengan orang lain, bahkan aku tak tahu apakah akan mampu atau tidak tapi ini adalah jalan satu-satunya karena berulang kali kesempatan itu aku berikan tapi berulang kali pula kau mengecewakanku. 
Aku hanya ingin bilang kalau aku bahagia pernah mengenalmu dan menjalani kehidupan bersamamu tapi aku ingin pergi supaya dirimu bisa menikmati kebahagiaan yang tak kau dapatkan saat bersamaku.
Cinta ini tak akan pernah mati dan pintu maafku pun tak akan pernah tertutup untukmu tapi penyesalan selalu datang terlmbat, moga kamu bisa menyadari semuanya saat aku masih diberikan Allah kesempatan hidup lebih lama....Maafkan aku atas ketidaksempurnaan diriku ^_^

Pesanku : ingat dengan hari sabtu....ada sebuah bukti cinta di sana....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar