Sabtu, 30 Mei 2009

Sedih

Entah kenapa malam ini air mataku tak tertahankan....setelah sekian lama aku menjadi sosok wanita yang tegar dengan segala macam permasalahan, akhirnya air mataku jatuh juga...ini air mata sebuah kekecewaan...sakit hati...
Selama ini aku menganggap kalau sahabat adalah orang yang bisa mengerti kita segalanya, orang yang ada saat bahagia, sedih tanpa pernah mngenal rasa capek bersama kita dan yang paling bisa mengerti suasana hati kita. Aku kecewa....segitu dalamnya prasaanku buatnya. Aku tipe orang yang sangat sulit untuk percaya pada orang, sangat sulit untuk menjalin sebuah persahabatan namun ketika aku punya sahabat...aku akan mencurahkan seluruh perasaanku.,..aku akan menyayanginya seperti saudaraku sendiri. Namun, apa jadinya ketika sahabat mencampakkan diriku...aku bisa sedih seperti kehilangan saudaraku. Iya...seperti itulah yang kurasakan malam ini ketika sahabat-sahabat yang selama ini aku sayang tak peduli lagi dengan diriku.
Ya...Allah...berilah aku kesabaran menjalani ini semua...jadikan ini sebagai pembelajaran hidup buat aku...kini kembali hari-hariku sunyi tanpa sahabat namun aku berharap mereka yang pernah jadi sahabatku bisa bahagia tanpa diriku....

Rabu, 27 Mei 2009

Pengharapan

Hari ini....aku dapat sms yang membahagiakanku...setelah beberapa hari tak ada kabar, akhirnya dia sms kalau udah sampai di vietnam. iya, cuma sms aja...aku sangat mengerti kalau biaya nelpon di sana sangat mahal jadi aku harus bersabar nanti setelah di singapura lagi baru dengar suaranya. Untuk sms aja tarifnya 2500/sms tapi yang terpenting aku tau kabarnya kalau dia udah sampai dan baik-baik aja. Buat aku, keberadaan dan kondisinya yang terpenting sedangkan yang lain untuk saling bercerita aktivitas harus ditunda dulu sampai ke singapura lagi. Aku sih berharapnya bisa masuk Batam supaya kami tak perlu memikirkan biaya telepon yang mahal...he...he....atau kalau ada rezeki berlebih dan aku udah selesai ujian, aku bisa ke sana liburan sekaligus melepas kerinduan yang udah sekian lama tertahan. Tapi pengharapan terbesarku saat ini sebenarnya adalah dia bisa pulang bulan 8 menyaksikan wisudaku. Sebagai orang yang telah berperan penting dalam hidupku selama 7 tahun ini. Meskipun semua itu sulit karena kontrak kerjanya 1 tahun tapi aku tetap berharap ada keajaiban dan dia bisa hadir pada hari yang spesial itu.

Selasa, 19 Mei 2009

Akhirnya.....

Pagi ini aku terbangun dari tidur tak seperti biasanya yang bermalas-malasan. Aku bangun dengan semangat 45 yang sudah sekian lama tak kurasakan. Ini semua karena bunyi HP yang membangunkanku ternyata telpon dari orang yang sangat kurindukan...sangat kunantikan setelah hampir 10 hari tak ada kabar. Pukul 05.30 dia menelponku, aku lansung bangkit dari tempat tidur dan meraih HP dibawah tempat tidur. Sambil bertanya-tanya siapa yang menelpon pagi-pagi buta gini, mengganggu mimpiku aja....namun cemberutku lansung berubah ketika melihat nomor di layar HPku...he..he...ternyata dia yang nelpon...Tentu saja prtanyaan pertama yang kuajukan adalah, dimana sekarang sayang?baik-baik aja khan?Ko' lama banget sih...aku kan kwatir...kuberondong dia dengan pertanyaan dan keluhan-keluhan...aku tak sadar dengan diriku yang tak harusnya seperti itu namun untungnya dia sangat sabar dan mengerti posisiku, rasa kwatirku...Dengan sabar dijelaskannya kalau sekarang udah masuk daerah malaysia, belum nyampe sih tapi kebetulan ada signal jadi kasi kabar...Mungkin besok udah nyampe singapura. Alhmdulillah keadaannya baik-baik aja...kapal sempat rusak di perjalanan jadi agak lama tapi semuanya bisa diatasi ko' jadi ng usah kwatir. Ketenangan itulah yang aku rindukan, dalam keadaan sesulit apapun dia akan selalu mengabarkan aku kondisi yang baik-baik saja padahal aku tahu terlalu banyak tantangan yang dihadapi di tengah lautan. Aku tau semua kata-kata itu untuk menenangkan hatiku, seperti itu juga ketika aku masih bekerja di atas kapal berusaha untuk menyenangkan orang-orang di darat. He..he....namun sepertinya dia lupa kalau aku juga mantan pelaut. Dia kemudian lanjut menanyakan keadaanku, kegiatanku selama 10 hari ini. Aku kembali berceloteh dengan riangnya kalau aktivitasku masih sama setiap harinya kerja dan ke kampus, sekarang udah pindah ke kost baru dan skripsi udah hampir rampung. Aku tahu kalau kerianganku itulah yang selalu dia rindukan sebagai semngatnya untuk bekerja di sana...Maka aku pun berusaha menutupi masalah-masalah yang kuhadapi sekarang ini. Selama aku bisa mengatasinya maka sebisa mungkin aku menghadapinya sendiri tanpa harus menambah beban pikirannya. Setelah sama2 bercerita aktivitas kami selama 10 hari ini, kami sudahi pembicaraan karena biaya telpon yang mahal...he...he...maklum masih kena roaming. Sebenarnya bukan sih itu alasannya karena buat kami uang bisa dicari namun kebahagiaan dan mempertahankan hubungan yang sudah berumur 7 tahun adalah yang terpenting. Yang benernya kami harus mengakhiri canda tawa kami karena dia harus melanjutkan pekerjaannya. Selamat bekerja sayang....semoga sehat selalu, hati-hati di negaranya orang, jaga kesehatan, makan yang banyak supaya badannya ng tambah kurus, istirahat yang cukup...selalu ingat kasi kabar kalau ada signal. Itulah rentetan kalimat-kalimatku sebelum menutup telepon. Seperti biasa juga...dia menasehatiku untuk lebih sabar dengan kondisi ini, untuk mengatur jadwal kegiatanku dengan baik dan menjaga kesehatanku. Akhirnya kumulai hari ini dengan penuh semangat!!!!!

Senin, 18 Mei 2009

Pindah Rumah

Hari ini aktivitas luar rumah selain kerjaan tentunya terpaksa aku tunda dulu karena harus siap-siapkan barang untuk pindah rumah....rumah yang memberikan banyak kenangan, pahit dan manis kulalui di rumah ini. Sedih juga sih harus meninggalkannya namun apa boleh buat untuk menghemat ongkos hidup di makassar, aku harus numpang ke kost kakaq...berat sih meninggalkan rumah yang sudah aku tempati selama 1 tahun 6 bulan. Di rumah ini aku menemukan cintaku kembali setelah sekian lama terpisahkan. Di rumah ini kenangan bersama dia sangat banyak. Di sini tempat kami bercanda selama 1 bulan liburannya dulu. Sebentar malam aku harus pindah, kutatap sudut-sudut kamar yang setia menemani hari-hariku, selalu setia mendengar tangisanku tiap malamnya karena merindukanmu. Sudut-sudut kamar yang selalu mendengar keluhanku karena rasa capek beraktivitas, yang begitu sabar menjadi temanku dalam kesendirian selama kau tak di sampingku.
pagi ini, kumulai siap2kan segalanya sendiri...mulai dari pergi ke toko minta dos untuk tempat pakaian dan buku-buku truz mnyiapkan segalanya..mimpi kita dulu untuk pindah rumah bersama terpaksa harus aku kubur karena kamu masih jauh di sana. Aku ingin banget memberimu kabar tentang kepindahanku tapi apa daya kamu masih di tengah lautan jadi belum ada signal...Namun, aku tahu kamu pasti selalu bangga padaku karena kamu yang mengajari aku tentang kemandirian dalam segala hal. Tapi untuk pindah sebentar malam, aku minta bantuannya ani karena banyak sekali barang-barang. Mudah2an 2 atau 3 hari ini kita udah sampai di singapur supaya aku bisa kabariki....

Jumat, 15 Mei 2009

Terkapar

minggu ini adalah hari-hari yang melelahkan...pergi pagi pulang malam, udah mirip wanita karier...he..he....Kemarin kumulai aktivitas jam 7.30 ke tempat kerja. Mata rasanya masih terpejam namun kupaksa untuk melek karena terlambat sedikit maka planning hari ini harus berantakan. Tidak mudah memang menginginkan banyak impian. Sifat ambisiusku untuk berhasil mungkin terlalu berlebihan buat orang lain. Bayangkan saja kuliah 2 tempat plus kerja partime yang kujalani. Badanku kayak remuk-remuk setiap harinya tapi impian2 tentang sebuah masa depan yang cerah dan kehidupan yang lebih baik dari yang pernah kujalani membuatku kuat untuk menjalani semuanya. Sejak aku mulai menjalani rutinitas ini, aku sudah siap dengan semua konsekuensinya. Dan akhirnya inilah akibat dari perbuatanku....aku harus terkapar tak berdaya hari ini, untuk bangkit dari tempat tidur rasanya sulit banget....kucoba teruz bangun tapi aku betul-betul tak mampu...semua terasa gelap dan tak ada tenaga yang tersisa. Kucoba raih air minum botol merek aqua(he..he..) di dekat bantal yang sengaja aku siapkan setiap malamnya karena aku termasuk orang selalu kehausan. Akhirnya dengan susah payak kucoba duduk untuk minum meski hanya sedikit setidaknya bisa memberikan kekuatan untuk tubuhku. Ya Allah...maafkan hamba yang selama ini terlalu mendzolimi diriku dengan rutinitas dunia. Maafkan hamba yang terlalu rakus dengan nikmat dunia yang ditawarkan padaku namun semua ini aku lakukan untuk melihat saudara-saudara muslimku bahagia. Hati ini rasanya miris melihat begitu banyak saudara-saudara muslimku yang harus mengais secuil makanan di tempat sampah orang-orang kapitalis yang tak punya hati nurani. Tak terasa air mataku menetes terbawa oleh khayalanku tentang masa depan. semua perjuanganku begitu berliku namun aku yakin semuanya akan berakhir bahagia....Akhirnya kuputuskan hari ini untuk melanjutkan khayalanku tentang masa depan yang penuh dengan kebahagiaan sambil istirahatkan tubuhku yang lemah ini....

Kerinduan

Hari ini aku sangat merindukanmu...aku sangat membutuhkanmu, terlalu banyak masalah yang aku hadapi sendiri, aku kadang merasa tak kuat menjalani ini semua. Aku ingin kau disampingku selalu namun jarak terlalu kejam hingga harus membuat kita terpisah. sampai kapan aku bisa kuat menajalani ini...7 tahun telah berlalu, cinta membuat semuanya kuat dan berdirih kokoh. Namun akhir-akhir ini terlalu banyak ujian yang datang... mulai dari orang ketiga yang terlalu perhatian hingga jiwa kosong ini yang butuh seseorang untuk mengisi. Namun aku yakin kalau cinta akan kembali mengadakan perlawanan... aku bahkan tak mampu untuk sekedar berpaling walau hanya semenit dari bayanganmu...Kamu adalah sosok yang terlalu sempurna selama menemani hari2ku selama 7 tahun lamanya hingga tak ada cinta yang tersisa buat orang lain. Kerinduan dan kepedihan hati menahan rasa yang ada mulai kunikmati sebagai anggur merah yang memberikan kenikmatan.
Aku memang punya seribu kata cinta untukmu...hati ini tak pernah kering bila masih mengingatmu... entah dimana kini kau berada namun aku percaya kalau aku selalu ada di hatimu sama seperti dirimu yang tak pernah beranjak dari hatiku walau sedetik pun. Aku juga tak tahu kenapa...entah apa yang istimewa pada dirimu. Hal sama yang juga samapi saat ini tak mampu kau jawab..entah apa yang istimewa pada diriku hingga membawamu untuk mencariku kembali setelah kurang lebih dua tahun kita berpisah dan kehilangan jejak. Saat ini kita saling pertanyakan...kita kembali sama-sama tertawa tanpa pernah mampu menemukan jawabannya namun inti dari semuanya adalah cinta. Cinta adalah sesuatu yang terlalu sulit untuk didefinisikan. 2 malam yang lalu kamu sempat menelponku dari Vietnam untuk sekedar mendengar suaraku dan menenangkan hatiku yang gundah. Walau hanya 2 kata yang sempat terucap namun kamu tahu tidak kalau dampaknya sangat besar. Rasa capek karena seabrek urusan kuliah dan kerjaan tiba-tiba hilang tak berbekas. Semangatku yang mulai kendor untuk menyelesaikan studi yang begitu lama tertunda tiba-tiba bangkit. Kamu memang adalah sumber dari segala inspirasi dan cita-citaku. Semalam kembali smsmu bisa menenangkan hatiku yang sedih karena data-data skripsi yang hilang karena virus. Ditengah laut perjalanan dari vietnam ke singapura kamu mengirimkan sms yang bisa menenangkan aku...ini bunyinya "jadi bagaimanami?adaji kopiannya toh? sabarki coba otak-atik dulu punyata mudah2an bisaji kita atasi..skrg lg di jln mau ke singapura". Mungkin orang lain yang membacanya tak merasakan sasuatu yang istimewa dan tentu saja tak ada kata-kata romantis di sana. Namun, kata-kata itu bisa bikin aku kuat menjalani semua ujian...Keyakinanmu pada diriku untuk mengatasi segala sesuatu tanpa melibatkan orang lain...itu yang selalu tergambar dari setiap kata-katamu. Dan semangat itu mungkin yang menjadi jawaban mengapa aku mampu bertahan selama 7 tahun bersama dalam longdistance ini....Aku percaya bahwa kesabaran membuahkan kenikmatan....selamat berjuang sayang, semoga perjalananmu lancar!!!!!!Semoga cinta kita kuat selalu......

Senin, 11 Mei 2009

Semuanya telah pergi

Aku tak tahu apa yang kini kurasakan...
apakah aku harus bersedih atau harus merasa lega...Ah..aku juga tak tahu...dari awal kuingin berterus terang teng status hubunganku dengan seseorang selama ini. Dari dulu aku ingin dia tahu akalu aku sebenarnya milik orang...meskipun sebenarnya belum sah. Tapi ikatan itu sudah ada, cincin di jari manisku menjadi tanda sebuah hubungan serius yang aku jalani. Tapi mungkin aku yang terlalu sulit mengakui semuanya. aku takut perhatian itu akan hilang, aku takut kehilangan orang-orang yang selama ini berarti dalam hidupku. Namun sekarang semuanya harus terjadi....Tanpa dia tahu masalah itu, kini juga dia telah meninggalkanku. Begitu cepat semuanya berlalu...kemarin aku masih merasakan perhatian dan kasih sayang itu namun semuanya kini tinggal kenangan

Mempertahankan Hubungan Jarak Jauh

Cinta memang tak kenal tempat dan waktu, dimana saja perasaan itu bisa bersemi. Karena itu banyak bermunculan pasangan yang berbeda jarak dipisahkan, sungai, gunung, laut, sampai benua. Pasangan semacam ini memang punya tantangan sendiri. Jika kepercayaan dan cinta tak terlalu kuat, hubungan bisa gampang berantakan.
Tulisan ini saya tuliskan untuk kekasih yang jauh di mata pada saat usia hubungan kami mencapai 7 tahun… Butuh sebuah pemikiran yang matang untuk mempertahankan hubungan kami yang terbatas oleh jarak ….
Sebuah keputusan yang sulit untuk tetap bertahan tanpa pernah bertemu…tulisan ini aku tulis sebagai pengobat kerinduan yang sekarang ini udah mencapai 5 bulan tak bertemu dan rencana bertemu 1 tahun yang akan datang. Sebuah hubungan yang begitu sulit tentunya dan memerlukan sebuah ketegaran. Tapi, semoga saja berlanjut dan tulisan ini bisa berguna juga buat Anda.
1.Jodoh ditangan Tuhan
Manusia hanya bisa berencana namun semuanya tetap ditentukan oleh Tuhan. Selalu mengingat bahwa jodoh sudah ditentukan jadi dimanapun dia berada, kamu akan dipertemukan kalau waktunya sudah tepat.
2.Percaya dan Sabar
Ketika sudah berkomitmen untuk hubungan jarak jauh, kepercayaan pada pasangan sangat penting. Jika tak bisa percaya pada pasangan sebaiknya anda berpikir dua kali sebelum menjalani hubungan jarak jauh. Anda bisa lelah sendiri disiksa kecurigaan dan kecemburuan karena tak bisa selalu mengawasi sang kekasih. Jika ada perasaan curiga atau gelisah, langsung ungkapkan kepadanya. Jangan dipendam sendiri dan berkembang menjadi masalah. Keadaan emosi memang sulit dikontrol. Kadang kesal sedikit bisa jadi masalah. Khusus untuk pasangan jarak jauh, kesabaran adalah aspek yang penting. Seperti dilansir lovearticle, Rabu (21/9/2005), emosi pasangan pada hubungan jarak jauh lebih mudah meledak. Padahal seharusnya pasangan tersebut sangat menghargai saat-saat ketika mereka bertelepon atau bertemu. Karena itu, jika timbul masalah sebaiknya coba bersabar dan jangan langsung meledak.
3.Jangan selalu menunggu untuk dihubungi, tunjukkan kepedulian
Ini sangat penting juga menurutku. Ada kaitan juga sama kata gengsi. Kalau memang kangen janganlah kita berdua merasa gengsi untuk memulai, siapa tahu memang saat itu aku lagi sibuk dengan kerjaan dan kamu sibuk dg aktivitas. Kalau memang tidak bisa telpon krn jam kerja atau gak yakin lagi free, sms lah dengan kata-kata singkat semisal “Lagi ngapain sayang “ atau mungkin “sayang, jngan telat makan ya!…”Bagiku pribadi, perhatian seperti itu benar-benar menyenangkan dan menambah kadar hormon kerinduan dan menambah banyak lagi sel cinta yang bisa di replikasi lebih banyak, tapi dengan kadar yang tidak akan merusak.
4.Kita punya teman dan saudara
Cari aktifitas lain bersama adek, ibu, bapa, atau teman-teman kantor atau teman-teman kuliah akan lebih baik bagi kita, dengan sebuah aktifitas yang lebih menyenangkan. Sehingga kegiatan tersebut bisa membunuh sedikit rasa rindu yang hadir.
5.Jangan memulai untuk merusak hubungan
Maksudnya disini adalah, jangan memulai tindakan yang dapat mempersingkat hubungan. Kalau memang tidak ingin pasangan berselingkuh, jangan berselingkuh! Sama seperti halnya anggapan untuk mendapatkan cinta, maka kita juga harus mencintai.
6.Prediksi masa depan
Hubungan yang punya tujuan, pasti bikin anda dan pasangan lebih semangat menjalaninya. Jika memang sudah saatnya tak ada salahnya menguatkan komitmen. Setidaknya jangan menghindar jika membicarakan hal tersebut. Suatu hubungan terutama jarak jauh perlu 'iming-iming' yang membuat anda dan pasangan tetap kuat. Setidaknya ada sesuatu yang diharapkan dan dituju.
Membina hubungan jarak jauh sering kali mendatangkan dilema bagi pasangan yang sedang dilanda asmara. Dilema antara ego mementingkan perasaan cinta yang tengah membuncah dengan kebahagiaan melihat pasangan meniti masa depannya.Namun yakinlah kalau kesabaran akan membuahkan kebahagiaan....
TERIMA KASIH SAYANG UDAH BIKIN DIRIKU BERARTI.....
SEMOGA JARAK YANG TERBENTANG SEMAKIN MENGUATKAN CINTA KITA....AMIEN...

Puisi cintaku

Bersamamu adalah kebahagiaan yang tak mampu kulukiskan
Mencintaimu adalah karunia terindah dari yang kuasa
Menunggumu adalah penantian yang tersulit dalam hidup ini
Aku sangat takut kehilangan cintamu
Aku ingin selalu bersamamu
Merajut mimpi-mimpi tentang hari esok
Mengulang memori indah yang pernah kita lewati dulu
Mencoba mencari setitik asa
Agar cinta ini bisa bertahan
Kau hadir bagai cahaya dalam hidupku
Menerangi seluruh sisi kehidupanku
Menjadi tempatku bersandar dari segala problem kehidupan
Membuatku kuat untuk menjalani hidup ini