Akhirnya keresahanku selama ini terjawab....feelingku memang sangat kuat, entah mengapa hati ini serasa jauh setiap kamu pulang ke kampung. Apa yang disembunyikan???Entahlah.....haruskah kisah cinta yang bgitu panjang dan berliku ini berakhir hanya karena sebuah mitos. Baru 2 hari yang lalu mama mengungkapkan sebuah mitos yang banyak dipercayai oleh orang-orang bahwa orang Soppeng dan Pangkep tak berjodoh, sulit untuk menyatukan dua pribadi yang sangat berbeda. Aku hanya tersenyum menanggapinya karena itu sebuah pernyataan konyol menurutku dan tak ada sebuah hasil riset ilmiah yang membuktikannya. Mama juga cuma tersenyum saat seseorang datang ke rumah dan bercerita tentang mitos itu. 2 hari kemudian, aku mulai melupakan pembicaraanku dengan mama tentang mitos itu karena sama dengan aku mama juga tak percaya dan hanya menganggapnya angin lalu saja dan menyerahkan segala keputusan sama aku. Dan jawaban finalku masih seperti beberapa tahun yang lalu kalau cintaku tak mungkin dikalahkan hanya dengan sebuah mitos. Buat aku "DIA" adalah sebuah harga mati, hanya maut yang akan membuatku untuk meninggalkannya. Hingga saat ini aku bisa membuktikan kata-kataku, tak pernah ada orang lain di hatiku meski saat hubungan kami di tepi jurang perpisahan meski tak sedikit orang yang berusaha mencari perhatian dari aku. Aku pun terkadang heran dengan perasaanku sendiri, entah apa yang membuat cintaku padamu sangat mendalam?????
Mitos ini akhirnya kudengar dari keluargamu juga....ternyata ini menjadi alasan mereka selama ini untuk tak merestui hubungan kita. Hari ini kamu bertanya apa yang harus kamu lakukan padaku????Aku cuma bisa menjawab kalau kamu sudah sangat dewasa untuk menentukan apa yang harus kamu lakukan untuk hidupmu, buat aku 1000 mitos tak akan mampu membuatku untuk meninggalkanmu.Aku lihat air mata mama tergenang hari ini saat aku menceritakan tentang perdebatanmu dengan keluargamu hanya karena mereka tidak setuju dengan kehadiranku....apa hanya karena aku adalah orang yang terlahir di Soppeng, apa yang salah dengan kampung kelahiranku????10 tahun mengenalku kehidupanku luar dan dalam, tak ada yang tersembunyi dari diriku, terlalu naif rasanya jika hanya karena sebuah alasan mitos kemudian kamu ingin menjadikan cinta kita sebagai korban ataukah tak hanya sebuah mitos tapi demi sebuah kebahagiaan untuk keluargamu. Tak terasa air mataku menetes, ada perih yang menyayat di hatiku, aku tak yakin mampu melalui hari-hariku tanpa kehadiranmu. Tapi aku pun tak mungkin memaksakan keinginanku untuk tetap bersamamu jika dirimu tak punya kekuatan untuk mempertahankanku karena aku takut dengan sebuah kata penyesalan apalagi dengan kondisi kesehatanku setelah operasi. Hal yang paling kutakutkan adalah aku tak bisa memberikanmu keturunan sehingga aku tak bisa menjadi istri yang bisa dibanggakan suatu saat di depan keluargamu. Batinku lelah, air mataku pun sudah kering untuk menangisi hari esok yan penuh misteri. Andai aku bisa memohon kepadamu, aku hanya ingin engkau membawaku pergi jauh, aku ingin hidup bahagia bersamamu di sisa hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar